Rabu, 22 Mei 2013

Softkill : Satu Judul Beda Sifat


Margarine, Mentega dan Butter
A.   Cara membedakan Margarine, Mentega dan Butter
( Sifat Deskriptif )

            Ketiga bahan tersebut ternyata berbeda satu sama lain, dan jika salah memakainya juga akan berakibat tidak bagus untuk hasil masakan (kue). Bagaimana cara membedakan margarine, mentega dan butter, mari kita ulas satu per satu dari bahan tersebut.

1.      Margarine
Contoh : Blue Band dan Simas

Margarine terbuat atau berbahan dasar minyal atau lemak tumbuh-tumbuhan (nabati), memiliki tekstur yang lebih padat atau kaku, stabil di suhu ruangan (tidak mudah leleh), warnanya lebih kuning daripada mentega. Karena terbuat dari minyak atau mentega nabati dalam vegetables oil terkandung jumlah monounsaturated dan polyunsaturated fats yang lebih banyak dibandingkan saturated fatsnya (13-15% saturated dan 85-87% unsaturated fats).
Lemak jenuh atau saturated fats dalam daging-dagingan dan fatty dairy products diindikasikan akan menaikkan “bad” kolesterol (LDL cholesterol) dan menurunkan “good” kolesterol (HDL cholesterol). Polyunsaturated fats yang “umumnya”
ditemukan di vegetable oils seperti di minyak jagung atau soy oil itu LDLnya rendah tetapi HDLnya juga rendah. Karena biasanya yang dianjurkan, kita mencari jenis minyak-minyakkan yang dapat merendahkan LDL dan menaikkan HDL.



2.      Mentega
Contoh : Merk Orchid, Wysman, Elle dan Vire

Mentega berbahan dasar lemak hewan (hewani), berteksture sangat lembut di suhu ruangan, beraroma wangi susu, mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda dibandingkan margarine). Mentega biasanya mengandung vitamin A,D, protein dan karbohidrat. Margarine biasanya di perkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E. semua jenis fats baik dari margarine, mentega maupun minyak tumbuhan biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Baik mentega, margarine dan minyak 100% energinya berasal dari fat 1-14 gr sdm biasanya mengandung 11 gr lemak (1 gr fat menghasilkan ca 9 kalori). Beberapa produsen margarine dan butter juga ada yang memodifikasikan sedemikian rupa sehingga tercipta produk yang sedikit “rendah kalori”.

3.      Butter
Butter bebahan dasar cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter) saja. Karena bahan dasarnya cream, maka bila di simpan lama di suhu ruang akan lumer.

B.     Mengolah Margarine, Mentega dan Butter yang baik dan benar

( sifat : Narative )

Aroma tidak seenak aroma mentega namun mepunyai daya emulsi yang bagus yang membuat tekstur kue menjadi lebih bagus. Dan aroma mentega lebih enak, namun teksturnya terlalu lembut, dan daya emulsifnya juga kurang baik sehingga tekstur kue kurang padat atau rapuh. Dalam prakteknya orang mencampurkan kedua bahan tersebut dengan perbandingan 1:1 agar medapatkan aroma mentega yang enak sekaligus mendapatkan tekstur kue yang bagus dari margarine.
sekarang sudah jelas kan masing-masing perbedaan, kelebihan dan kekurangan bahan dasar membuat kue ini. Dan  jangan sampai anda salah menggunakan bahan-bahan tersebut  jika anda tidak ingin kue yang anda buat tidak sesuai dengan keinginan anda.

Sumber :