Margarine, Mentega dan Butter
A.
Cara
membedakan Margarine, Mentega dan Butter
(
Sifat Deskriptif )
Ketiga bahan tersebut ternyata
berbeda satu sama lain, dan jika salah memakainya juga akan berakibat tidak
bagus untuk hasil masakan (kue). Bagaimana cara membedakan margarine, mentega
dan butter, mari kita ulas satu per satu dari bahan tersebut.
1. Margarine
Contoh
: Blue Band dan Simas
Margarine
terbuat atau berbahan dasar minyal atau lemak tumbuh-tumbuhan (nabati),
memiliki tekstur yang lebih padat atau kaku, stabil di suhu ruangan (tidak
mudah leleh), warnanya lebih kuning daripada mentega. Karena terbuat dari
minyak atau mentega nabati dalam vegetables oil terkandung jumlah
monounsaturated dan polyunsaturated fats yang lebih banyak dibandingkan
saturated fatsnya (13-15% saturated dan 85-87% unsaturated fats).
Lemak
jenuh atau saturated fats dalam daging-dagingan dan fatty dairy products
diindikasikan akan menaikkan “bad” kolesterol (LDL cholesterol) dan menurunkan “good”
kolesterol (HDL cholesterol). Polyunsaturated fats yang “umumnya”
ditemukan di vegetable
oils seperti di minyak jagung atau soy oil itu LDLnya rendah tetapi HDLnya juga
rendah. Karena biasanya yang dianjurkan, kita mencari jenis minyak-minyakkan
yang dapat merendahkan LDL dan menaikkan HDL.
2. Mentega
Contoh : Merk Orchid,
Wysman, Elle dan Vire
Mentega
berbahan dasar lemak hewan (hewani), berteksture sangat lembut di suhu ruangan,
beraroma wangi susu, mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih
muda dibandingkan margarine). Mentega biasanya mengandung vitamin A,D, protein
dan karbohidrat. Margarine biasanya di perkaya dengan vitamin A dan beberapa
vegetables oil adalah sumber vitamin E. semua jenis fats baik dari margarine,
mentega maupun minyak tumbuhan biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai
produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi.
Baik mentega, margarine dan minyak 100% energinya berasal dari fat 1-14 gr sdm biasanya
mengandung 11 gr lemak (1 gr fat menghasilkan ca 9 kalori). Beberapa produsen
margarine dan butter juga ada yang memodifikasikan sedemikian rupa sehingga
tercipta produk yang sedikit “rendah kalori”.
3. Butter
Butter
bebahan dasar cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk
salted butter) saja. Karena bahan dasarnya cream, maka bila di simpan lama di
suhu ruang akan lumer.
B. Mengolah
Margarine, Mentega dan Butter yang baik dan benar
(
sifat : Narative )
Aroma
tidak seenak aroma mentega namun mepunyai daya emulsi yang bagus yang membuat
tekstur kue menjadi lebih bagus. Dan aroma mentega lebih enak, namun teksturnya
terlalu lembut, dan daya emulsifnya juga kurang baik sehingga tekstur kue
kurang padat atau rapuh. Dalam prakteknya orang mencampurkan kedua bahan
tersebut dengan perbandingan 1:1 agar medapatkan aroma mentega yang enak
sekaligus mendapatkan tekstur kue yang bagus dari margarine.
sekarang
sudah jelas kan masing-masing perbedaan, kelebihan dan kekurangan bahan dasar
membuat kue ini. Dan jangan sampai anda
salah menggunakan bahan-bahan tersebut
jika anda tidak ingin kue yang anda buat tidak sesuai dengan keinginan
anda.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar